ZeusBola

Mengenal Lebih Dekat Sabung Ayam Taji Toraja

Mengenal Lebih Dekat Sabung Ayam Taji Toraja, Sabung ayam memang sudah lama dikenal dan dekat oleh masyarakat dari tanah Toraja, yang dalam kebudayaan asli tanah Toraja itu sendiri. Sabung ayam merupakan salah satu budaya yang sudah sangat melekat dikalangan masyarakat disana.

Menurut M Farid W Makkulai, Manu (Bugis) ataupun Jangang(Makassar) yang diartikan sebagai ayam. Merupakan kata yang sudah sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Bugis yang ada di Makassar. Dan Gilbert Hamonic menyebutkan bahwa kulkur dari suku Bugis sangat kental dengan mitologi ayam. Bahkan Raja Gowa XVI, I Mallombasi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin mendapatkan gelar Ayam Jantan Berasal Dari Timur.

Adu antara dua ayam jantan/jago atau biasanya disebut dengan sabung ayam merupakan permainan rakyat dimana kedua ayam jantan/jago saling ditarungkan di arena sabung ayam. Dimana permainan ini juga merupakan sebuah perkelahian ayam jantan yang memiliki taji dan terkadang taji dari ayam jantan tersebut. Ditambahkan serta terbuat dari besi logam pisau yang sangat runcing dan permainan sabung ayam taji pertama ternyata ada di negara India dan di Bagian Asia Sekitar tahun 1400 Sebelum Masehi.

Agen Bola Online, Poker Online, Taruhan Judi Bola, Live Casino, Poker, Sabung Ayam Online

Mengenal Lebih Dekat Sabung Ayam Taji Toraja

Permainan Sabung Ayam Taji Toraja mulai dikenal, dengan dua orang yang memiliki ayam jantan/jago masuk ke arena. Setelah itu keduanya langsung memasangkan taji pada kedua kaki dari ayam masing-masing. Jumlah taji yang dipasang tergantung dari kesepakatan bersama. Biasanya hanya satu hingga dua buah taji dipasang dibagian kaki ayam jantan dengan ujungnya menghadap kearah belakang dan posisinya sedikit agak lebih miring.

Setelah masing-masing ayam yang sudah dipasang taji, kedua ayam kemudian dilepaskan bersamaan saling berhadapan. Dimana kedua ayam jantang tersebut akan dibiarkan beradu hingga memang salah satu kalah ataupun salah satu ayam mati. Tanda kekalahan lainnya adalah biasanya ayam yang di adu lari dair arena, ayam diam ketika diserang. Selama beradu, pemilik ayam adaun juga diharuskan berada diluar arena dan tidak boleh masuk kedalam arena terkecuali untuk mengambil ayam yang memang sudah dinyatakan selesai bertarung.

Jika ayam aduan diam ketika diserang, ayam tentu akan dinyatakan kalah. Akan tetapi untuk lebih dalam memastikannya, sang pemiliknya diharuskan mengambil ayamnya lalu memasangkan kayu kecil yang bercagak dan telah disiapkan pada leher ayam tersebut. Setelah itu ayam yang menang diminta untuk mematuk kepala ayam tersebut. Jika dapat mematuk sebanyak 3 kali, maka ayam tersebut akan dinyatakan menang. Namun apabila ayam tersebut tidak bisa mematuk sebanyak 3 kali maka permainan di anggap seri/draw.

Demikian artikel dari kami yang telah membahas tentang Mengenal Sabung Ayam Asli Tanah Toraja. Dengan adanya artikel dari kami ini dapat menambah wawasan para pecinta sabung ayam tentang Asal Usul Sabung Ayam Tanah Toraja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *